
Tahukah Anda bahwa beton memiliki klasifikasi mutu tertentu yang sudah distandarkan? Mutu beton ini berfungsi untuk menentukan pengaplikasian beton yang cocok pada struktur bangunan.
Pada artikel ini, Tukang Ahli akan memberikan ulasan lengkap tentang tabel mutu beton dan panduan lengkap memilihnya sesuai dengan area struktur bangunan.
Tabel Mutu Beton SNI Terbaru
Berikut adalah daftar tabel mutu beton berdasarkan standar SNI Terbaru.
Baca Juga: Campuran Acian agar Tidak Retak, Buat Dinding Tahan Lama
Mutu Beton | Semen (Kg) | Pasir (Kg) | Kerikil (Kg) | Air (Liter) | W/C Ratio |
K100 | 247 | 869 | 999 | 215 | 0,87 |
K125 | 276 | 828 | 1012 | 215 | 0,78 |
K150 | 299 | 799 | 1017 | 215 | 0,72 |
K175 | 326 | 760 | 1029 | 215 | 0,66 |
K200 | 352 | 731 | 1031 | 215 | 0,61 |
K225 | 371 | 698 | 1047 | 215 | 0,58 |
K250 | 384 | 692 | 1039 | 215 | 0,56 |
K275 | 406 | 684 | 1026 | 215 | 0,53 |
K300 | 413 | 681 | 1021 | 215 | 0,52 |
K325 | 439 | 670 | 1006 | 215 | 0,49 |
K500 | 448 | 667 | 1000 | 215 | 0,48 |
Klasifikasi Mutu Beton dan Kegunaannya
Mutu beton mengacu pada tingkat kekuatan dan kualitas campuran beton berdasarkan kebutuhan aplikasinya. Setiap tingkat mutu disesuaikan dengan komposisi bahan yang berbeda, seperti proporsi semen, pasir, kerikil, dan air.
Klasifikasi mutu beton biasanya ditandai dengan huruf “K” yang menunjukkan kuat tekan beton per cm². Angka di belakang huruf “K” merepresentasikan kemampuan beton menahan beban dalam kilogram per cm². Semakin tinggi angka tersebut, semakin tinggi kekuatan beton.
Contohnya, beton mutu K-100 mampu menahan beban hingga 100 kg/cm².
Mutu Beton Kelas I
Kelas I meliputi beton K-100, K-125, K-150, K-175, dan K-200. Beton dalam kategori ini biasanya digunakan untuk pekerjaan non-struktural, atau pada struktur yang tidak membutuhkan tulangan beton, seperti lantai kerja dan elemen dekoratif.
Baca Juga: Cara Pasang Keramik Lantai dari Awal, Praktis dan Rapi
Mutu Beton Kelas II
Kelas II mencakup mutu K-225, K-250, dan K-275. Beton kelas ini banyak dipakai untuk pekerjaan struktural, misalnya pada pembuatan kolom, pondasi rumah, balok sloof, lantai bertulang, hingga jalan perumahan.
Mutu Beton Kelas III
Kelas III terdiri dari mutu beton K-325, K-350, K-375, K-450, hingga K-500. Kelas ini digunakan untuk kebutuhan konstruksi berat seperti pembuatan balok jembatan, dermaga, landasan pacu, jalan layang (flyover), serta underpass atau terowongan.
Untuk pembangunan rumah dua lantai, umumnya menggunakan beton mutu K-225, K-250, atau K-275. Ketiga mutu ini dianggap ideal untuk menghasilkan bangunan yang kokoh dan tahan lama.
Itulah penjelasan lengkap tentang tabel mutu beton SNI terbaru lengkap dengan klasifikasi mutu beton pada struktur bangunan yang dapat dipahami agar tidak salah memilih mutu beton.